Makna baju adat Kutai yang dikenakan Presiden Jokowi

Pada bulan September tahun 2021, Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi menghadiri acara Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-76 di Istana Negara. Acara tersebut menjadi sorotan karena Presiden Jokowi tampil memukau dengan mengenakan baju adat Kutai.

Baju adat Kutai merupakan pakaian tradisional yang berasal dari Kutai Kartanegara, sebuah kerajaan di Kalimantan Timur. Baju adat ini memiliki ciri khas berupa warna-warna cerah dan motif yang indah. Baju adat Kutai juga sering dipakai dalam acara-acara resmi atau upacara adat di Kalimantan Timur.

Kehadiran Presiden Jokowi dengan mengenakan baju adat Kutai ini menuai banyak pujian dari masyarakat. Banyak yang menganggap bahwa keputusan Presiden Jokowi untuk mengenakan baju adat Kutai adalah langkah yang tepat untuk mempromosikan keberagaman budaya Indonesia.

Tidak hanya itu, kehadiran Presiden Jokowi dalam balutan baju adat Kutai juga dianggap sebagai bentuk apresiasi terhadap keberagaman budaya di Indonesia. Dengan mengenakan pakaian tradisional dari daerah lain, Presiden Jokowi juga memberikan contoh kepada masyarakat Indonesia untuk tetap memelihara dan melestarikan budaya-budaya daerah.

Selain itu, kehadiran Presiden Jokowi dalam baju adat Kutai juga dianggap sebagai upaya untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan. Dengan mengenakan pakaian tradisional dari daerah yang berbeda, Presiden Jokowi mengingatkan kita semua bahwa meskipun berbeda-beda, kita tetap satu sebagai bangsa Indonesia.

Dengan demikian, makna dari baju adat Kutai yang dikenakan oleh Presiden Jokowi bukan hanya sekedar penampilan belaka, namun juga sebagai simbol dari keberagaman budaya Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan. Semoga dengan adanya kehadiran Presiden Jokowi dalam baju adat Kutai ini, masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman budaya yang ada.